PERAN KEPOLISIAN DALAM PENGUMPULAN BUKTI PADA TAHAP PENYELIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.62017/syariah.v2i1.2275Keywords:
Kepolisian, Pengumpulan Bukti, Penyelidikan, Sistem Peradilan Pidana, IndonesiaAbstract
Tahap penyelidikan dalam sistem peradilan pidana merupakan fase krusial yang menentukan arah penyidikan dan proses hukum selanjutnya. Kepolisian sebagai lembaga penegak hukum utama memiliki peran penting dalam pengumpulan bukti yang sah dan akurat untuk mendukung proses hukum di pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan tanggung jawab kepolisian dalam pengumpulan bukti pada tahap penyelidikan di Indonesia, serta mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kepolisian memiliki tanggung jawab besar dalam pengumpulan bukti, terdapat berbagai hambatan, termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan, masalah prosedural, dan dinamika kejahatan yang semakin kompleks seperti kejahatan siber. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, diperlukan peningkatan kapasitas aparat melalui pelatihan, pengadaan peralatan yang lebih canggih, dan reformasi regulasi yang lebih sesuai dengan perkembangan kejahatan modern. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperbaiki proses pengumpulan bukti agar lebih efektif dan adil, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas proses peradilan di Indonesia