KECERDASAN BUATAN DALAM PEPERANGAN MODERN: TANTANGAN TERHADAP PRINSIP PEMBEDAAN DAN PROPORSIONALITAS DALAM HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.62017/syariah.v2i4.5178Keywords:
Lethal Autonomus Weapons System, Hukum Humaniter Internasional, Pembedaan, Proporsionalitas, Kontrol Manusia yang bermaknaAbstract
Perkembangan teknologi, khususnya Lethal Autonomous Weapons Systems (LAWS), menghadirkan tantangan serius terhadap prinsip-prinsip Hukum Humaniter Internasional (HHI), terutama pembedaan dan proporsionalitas. Penelitian ini menganalisis kemampuan LAWS dalam memenuhi prinsip-prinsip tersebut serta risiko pelanggaran hukum yang mungkin terjadi akibat keputusan yang diambil tanpa intervensi manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan filosofis. Hasil analisis menunjukkan bahwa LAWS saat ini belum mampu menjamin kepatuhan terhadap prinsip-prinsip HHI, dan terdapat kebutuhan mendesak untuk mengembangkan kerangka regulasi internasional yang kuat, termasuk penerapan prinsip kontrol manusia yang bermakna. Penelitian ini berkontribusi pada diskursus global mengenai perlunya pembentukan rezim hukum baru untuk menangani tantangan yang ditimbulkan oleh sistem persenjataan otonom.