PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN TEMBILAHAN BARAT KECAMATAN TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DOI:
https://doi.org/10.62017/syariah.v1i4.1781Keywords:
Modal sosial, Pendapatan Keluarga, NelayanAbstract
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir. Adapun Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) Bagaimana modal sosial pada nelayan di Kelurahan Tembilahan Barat 2) Bagaimana pengaruh modal sosial dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan di Kelurahan Tembilahan Barat. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah nelayan yang tinggal di Kelurahan Tembilahan Barat dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 responden. Pengambilan sampel menggunakan sensus. Metode pengumpulan data adalah Observasi, Kuisioner, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara modal sosial dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Hal ini dibuktikan dengan nilai F tabel adalah 4,02 sedangkan F hitung adalah 304.001. Maka dalam hal ini F hitung lebih besar dari pada F tabel, yang artinya Ho ditolak, Ha diterima. Sehingga ada pengaruh antara modal sosial dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan di Kelurahan Tembilahan Barat. Kemudian setelah itu, dari hasil Uji T dapat dipaparkan bahwa pengaruh modal sosial (X) dalam meningkatkan pendapatan keluarga dengan nilai sig sebesar 0,000 serta nilai a sebesar 0,05 sehingga sig < a = Ho ditolak ( Terdapat Pengaruh). Jadi hipotesis dalam penelitian ini diterima, dimana modal sosial dan pengaruhnya dalam meningkatkan pendapatan keluarga menunjukkan hasil yang sangat kuat. Ditunjukkan dengan besarnya R bernilai positif yaitu sebesar 0,923. Kemudian Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,852 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (modal sosial) terhadap variabel terikat (pendapatan keluarga) adalah sebesar 0,852 artinya bahwa sumbangan signifikan antara modal sosial adalah sebesar 85,2% sedangkan sisanya 14,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.