Fasilitas dan Kemudahan Penanaman Modal di Wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (Studi Provinsi Kepuluan Riau)
DOI:
https://doi.org/10.62017/syariah.v1i4.1508Keywords:
Fasilitas, Penanaman Modal, Kawasan Ekonomi KhususAbstract
Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, salah satu strategi yang diimplementasikan adalah pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Setiap wilayah dievaluasi berdasarkan potensinya, dikategorikan, dan dikembangkan sesuai dengan keunggulan masing-masing. Sebagai contoh, daerah yang memiliki potensi di sektor pariwisata akan dijadikan KEK Pariwisata, sementara daerah dengan potensi di bidang pertambangan, perkebunan, atau sektor lainnya akan dikembangkan sesuai dengan potensinya. Pemerintah akan mengalokasikan sumber daya lebih besar untuk pembangunan infrastruktur dan merancang kebijakan yang sesuai dengan profil potensi tersebut, dengan tujuan menarik minat investor untuk berinvestasi di wilayah tersebut. Provinsi Kepulauan Riau telah dipilih sebagai salah satu wilayah pengembangan KEK karena letak geografisnya yang strategis. Di Provinsi Kepulauan Riau, terdapat tiga KEK, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic, dan Kawasan Ekonomi Khusus Galang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fasilitas dan kemudahan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus tersebut.