Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Kriminalitas: Analisis di Kota Tanjungpinang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap tingkat kriminalitas di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Kriminalitas merupakan salah satu masalah sosial yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor sosial ekonomi yang berkontribusi terhadap tingkat kriminalitas di wilayah tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), kepolisian, dan survei lapangan yang dilakukan terhadap sampel masyarakat setempat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan, tingkat pengangguran, dan pendapatan per kapita dengan tingkat kriminalitas di Kota Tanjungpinang. Rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya angka pengangguran berkontribusi pada meningkatnya angka kriminalitas. Selain itu, ketimpangan pendapatan yang tinggi juga ditemukan memiliki korelasi positif dengan tingkat kriminalitas, menunjukkan bahwa kesenjangan ekonomi dapat memicu perilaku kriminal. Penelitian ini juga menemukan bahwa daerah dengan fasilitas sosial dan ekonomi yang kurang memadai cenderung memiliki tingkat kriminalitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang memiliki fasilitas yang lebih baik.