Peluang dan Tantangan Hukum Mekanisme Apostille Pasca Aksesi Dalam Tatanan Hukum Nasional di Era Digital

Authors

  • Siti Faatimah Universitas Maritim Raja Ali Haji Author
  • Julia Asmita Universitas Maritim Raja Ali Haji Author
  • Rizky Dharma Putra Universitas Maritim Raja Ali Haji Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/syariah.v1i4.1783

Keywords:

Apostille, Aksesi, Indonesia

Abstract

Pada era globalisasi yang kian cepat memaksakan Indonesia harus mampu beradaptasi terhadap perubahan serta pembaharuan di segala bidang, tak terkecuali dengan di bidang tatanan hukum nasional. Pengesahan terhadap konvensi Apostille merupakan salah satu contoh konkret terhadap pembaharuan hukum pada tatanan hukum nasional. Apostille merupakan sebuah mekanisme legalisasi dokumen publik yang menunjuk 1 (satu) lembaga sebagai Component Authority dengan sistem yang disimplifikasi secara sederhana, sehingga pengurusan terhadap dokumen publik tidak lagi memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Aksesi Indonesia terhadap Konvensi Apostille melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pengesahan Convention Abolishing the Requirement of Legalisation for Foreign Public Documents menimbulkan beberapa pandangan, baik yang secara positif maupun negatif. Maka dari itu pada kepenulisan ini kami ingin meninjau keefektivitas hukum kebijakan Apostille dalam memberi legalisasi terhadap dokumen publik, melalui metode penelitian normatif, dengan maksud dan tujuan karya tulis ini dapat menjadi bahan referensi akademik dan masukan terhadap lembaga terkait

Downloads

Published

2024-07-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Siti Faatimah, Julia Asmita, & Rizky Dharma Putra. (2024). Peluang dan Tantangan Hukum Mekanisme Apostille Pasca Aksesi Dalam Tatanan Hukum Nasional di Era Digital. SYARIAH : Jurnal Ilmu Hukum, 1(4), 347-358. https://doi.org/10.62017/syariah.v1i4.1783

Similar Articles

1-10 of 170

You may also start an advanced similarity search for this article.