Menegakkan Keadilan Hukum Islam melalui Kaidah Fiqih

Authors

  • Revalina Octaviana Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Author
  • Riannita Dewi Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Author
  • Fadilla Anggie Hidayat Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Author
  • Lisnawati Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/syariah.v2i4.4895

Keywords:

Fikih Qaḍā', Fikih Murāfa'āt, kaidah-kaidah khusus, peradilan, hukum acara

Abstract

Masyarakat dan kesempurnaan keislaman seseorang terkait erat dengan komitmennya dalam menegakkan keadilan dalam kehidupan. Agar keadilan dapat ditegakkan diperlukan penguasa dan penegak hukum yang bertugas menjamin terlaksananya keadilan secara seimbang dalam masyarakat. Dalam tataran praktikal, penguasa seringkali terkendala oleh sistem pembuktian yang dianut, yakni asas praduga tak bersalah. Akibatnya, kebenaran dan keadilan sulit ditegakkan. Penulis artikel ini berargumen bahwa Islam tidak terlalu terpaku pada sistem atau asas yang digunakan penegak hukum. Sekalipun Islam mengajarkan asas praduga tak bersalah, namun juga membenarkan diterapkannya asas pembuktian terbalik. Penulis menyimpulkan bahwa teks-teks ajaran Islam dan kaidah fiqhiyah memberi peluang kepada umat Islam untuk melakukan upaya pembuktian terbalik demi tegaknya keadilan, sesuatu yang dibenarkan, bahkan ada kalanya harus dilakukan.

Downloads

Published

2025-06-08

Issue

Section

Articles

How to Cite

Revalina Octaviana, Riannita Dewi, Fadilla Anggie Hidayat, & Lisnawati. (2025). Menegakkan Keadilan Hukum Islam melalui Kaidah Fiqih. SYARIAH : Jurnal Ilmu Hukum, 2(4), 81-89. https://doi.org/10.62017/syariah.v2i4.4895

Similar Articles

1-10 of 233

You may also start an advanced similarity search for this article.