ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN KELAPA MUDA PADA USAHA KELAPA MUDA DI KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI
DOI:
https://doi.org/10.62017/gabbah.v1i2.930Keywords:
Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder PointAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui persediaan optimal pada usaha kelapa muda di Kecamatan Mandonga Kota Kendari, (2) mengetahui Safety Stock dan Titik Pencatatan pada usaha kelapa muda di Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga selesai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku usaha kelapa muda di Kecamatan Mandonga Kota Kendari yang kembali sebanyak 20 pelaku usaha kelapa muda. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling atau sumber acak. Kendari memiliki 10 responden. Analisis data menggunakan analisis Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha kelapa muda rata-rata membeli 9.500 butir kelapa muda per bulan dengan total biaya Rp. 3.800.000. Biaya pemesanan sebesar Rp. 27.000 dan biaya penyimpanan Rp. 205.000. Persediaan kelapa muda yang optimal berdasarkan metode EOQ adalah 1.000 buah. Rata-rata frekuensi pembelian kelapa muda sebanyak 54 kali atau 5,4 kali pemesanan. Stok pengaman kelapa muda yang harus tersedia pada usaha kelapa muda di Kecamatan Mandonga adalah sebanyak 1050 buah dan pedagang melakukan pemesanan ulang apabila terdapat 317 buah kelapa muda di ruang penyimpanan.