PENERAPAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA SISTEM PERAWATAN OIL SEAL WASH PRESS FIBERLINE 8 PT. INDAH KIAT PULP & PAPER TBK PERAWANG
DOI:
https://doi.org/10.62017/tektonik.v2i4.5503Keywords:
CBM, downtime, FMEA, oil seal, preventive maintenanceAbstract
Sistem Wash Press Fiberline 8 di PT. Indah Kiat Pulp and Paper memiliki peran penting dalam proses produksi pulp yang berkelanjutan. Namun, kerusakan oil seal yang berulang menjadi salah satu tantangan utama, memicu kebocoran pelumas, meningkatkan risiko keausan bearing dan shaft, serta menyebabkan downtime tak terencana yang berdampak pada produktivitas. Penelitian ini bertujuan menerapkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis potensi kegagalan pada komponen utama, khususnya oil seal, serta menyusun strategi perawatan preventif yang lebih efektif. Metode penelitian dilakukan melalui pengumpulan data kondisi aktual menggunakan pendekatan Condition-Based Monitoring (CBM) seperti pengukuran suhu, vibrasi, kebisingan, dan inspeksi visual. Hasil analisis menunjukkan oil seal memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi yaitu 432, menandakan tingkat risiko kegagalan yang signifikan. Rekomendasi strategi preventive maintenance meliputi inspeksi rutin, penggantian berkala, pelumasan terjadwal, serta kalibrasi alignment. Penerapan FMEA terbukti membantu menyusun rencana pemeliharaan yang lebih terstruktur, memprioritaskan tindakan pada komponen kritis, dan mendukung pengurangan downtime untuk meningkatkan keandalan operasi produksi pulp.