PENGARUH VARIASI JENIS PENDINGIN DAN KEDALAMAN POTONG PADA PROSES BUBUT DENGAN MATERIAL BAJA ST 37 TERHADAP UMUR PAHAT HIGH SPEED STEEL (HSS)
DOI:
https://doi.org/10.62017/tektonik.v1i4.2077Keywords:
Proses bubut, Baja ST 37, High Speed Steel (HSS), Variasi jenis pendingin, Kedalaman potong, Umur pahatAbstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi jenis pendingin dan kedalaman potong pada proses bubut dengan material baja ST 37 terhadap umur pahat High Speed Steel (HSS). Tujuan dari penelitian ini yaitu Menentukan metode pendinginan dan kedalaman potong yang memberikan keseimbangan terbaik untuk meningkatkan umur pahat. Penelitian ini menggunakan tiga variasi pendingin: solube oil and water dengan perbandingan 1:30, 1:40, dan udara (tanpa pendingin), serta variasi kedalaman potong (0,5, 1, 1,5). Metode eksperimen laboratorium dengan pengukuran keausan pahat dan analisis data menggunakan metode Taguchi serta perangkat lunak Minitab diterapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi jenis pendingin dan kedalaman potong memiliki pengaruh signifikan terhadap umur pahat HSS. Pendingin solube oil and water dengan perbandingan 1:40 dengan kedalaman 0,5 paling efektif dalam mengurangi keausan pahat dan meningkatkan umur pahat yaitu 68.39 menit. Kedalaman potong yang optimal juga ditemukan dapat meminimalkan keausan pahat. Penelitian ini memberikan panduan praktis bagi industri manufaktur dalam pemilihan metode pendinginan dan pengaturan kedalaman potong untuk meningkatkan efisiensi proses bubut dan mengurangi biaya produksi.