Studi Performa Pahat Bubut Bahan Pegas Daun Hasil Perlakuan Panas Pada Pemotongan Alumunium 6061
DOI:
https://doi.org/10.62017/tektonik.v2i1.2155Keywords:
Pahat Bubut,Perlakuan Panas,Aus sisi (Vb),Alumunium6061,Kedalaman potongAbstract
Proses pemotongan logam sangat penting dalam manufaktur, menghasilkan komponen dengan bentuk kompleks dan akurasi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekerasan pahat sebelum dan sesudah carburizing serta menentukan tingkat keausan dan umur pakai pahat dengan kecepatan potong (Vc) yang berbeda, yaitu 30, 50, dan 70 m/menit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan pahat sebelum perlakuan panas rata-rata 70,3 HRA, sedangkan setelah perlakuan panas mencapai 72,7 HRA, mendekati kekerasan rata-rata pahat HSS yang sebesar 80 HRA. Tingkat keausan sisi (Vb) pada kecepatan potong 30 m/menit rata-rata adalah 0,11 mm, pada kecepatan 50 m/menit rata-rata Vb adalah 0,12 mm, dan pada kecepatan 70 m/menit rata-rata Vb kembali ke 0,11 mm.Penelitian ini menyimpulkan bahwa pahat bubut dari bahan pegas daun yang telah mengalami proses carburizing layak digunakan untuk proses permesinan, karena keausannya masih jauh di bawah batas maksimum Vb 0,3 mm. Kecepatan potong yang paling efektif adalah 70 m/menit, karena menghasilkan keausan yang lebih rendah dibandingkan dengan kecepatan potong 30 dan 50 m/menit. Oleh karena itu, penggunaan pahat yang telah melalui proses carburizing dapat meningkatkan efisiensi dan umur pakai pahat dalam aplikasi permesinan.