PELAKSANAAN NILAI-NILAI AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH AN-NAHDLIYAH DI DESA TEGALSARI KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5179Keywords:
Aswaja An-Nahdliyah, Desa Tegalsari, NU, Tradisi Keagamaan, WonosoboAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah (Aswaja An-Nahdliyah) di Desa Tegalsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Sebagai wilayah dengan basis Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat, masyarakat Desa Tegalsari menjadikan Aswaja An-Nahdliyah sebagai fondasi dalam menjalankan aktivitas keagamaan, sosial, dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tokoh agama, dan dokumentasi kegiatan keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai Aswaja tercermin dalam berbagai amaliyah ubudiyah seperti tahlilan, yasinan, manaqiban, peringatan hari besar Islam, serta dalam sistem pendidikan madrasah dan TPQ. Selain itu, organisasi NU seperti Muslimat NU dan GP Ansor juga turut berperan aktif dalam membina masyarakat. Meskipun menghadapi tantangan modernitas dan pengaruh dakwah transnasional, masyarakat Tegalsari tetap mempertahankan identitas Aswaja melalui pendekatan dakwah yang ramah dan adaptif.