Peran Aswaja dalam menangkal Radikalisme di Kalangan Pemuda

Authors

  • Indana Aulia Universitas Sains Al-Qur’an Author
  • Zakia Khoshi Oase Universitas Sains Al-Qur’an Author
  • Nurul Mubin Universitas Sains Al-Qur’an Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4651

Keywords:

Aswaja, Radikalisme, Pemuda, Moderasi Beragama, Pendidikan Islam, Toleransi, Dakwah, Komunitas, Literasi Digital, Pencegahan Radikalisme

Abstract

Radikalisme yang berkembang di kalangan pemuda saat ini menjadi salah satu ancaman serius bagi stabilitas sosial, keamanan, dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa sangat rentan terpengaruh oleh paham-paham radikal yang seringkali mengandung ajaran kekerasan dan intoleransi. Dalam konteks ini, Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) hadir sebagai paham Islam moderat yang memiliki peran strategis dalam menangkal penyebaran radikalisme. Artikel ini mengkaji secara mendalam bagaimana nilai-nilai dan tradisi Aswaja diaplikasikan dalam berbagai lembaga pendidikan, pesantren, dan komunitas pemuda untuk membentengi mereka dari pengaruh radikalisme. Melalui pendekatan pembinaan karakter yang berlandaskan pada prinsip moderasi, toleransi, dan sikap inklusif, Aswaja mengajak pemuda untuk memahami Islam secara benar, damai, dan penuh kasih sayang.

Selain itu, artikel ini juga membahas berbagai metode pendidikan dan dakwah yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai Aswaja, seperti penguatan amaliah keagamaan yang moderat, dialog antarumat beragama, serta pengembangan sikap kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial. Studi kasus yang dilakukan di beberapa pesantren dan madrasah menunjukkan bahwa penerapan pendidikan Aswaja secara konsisten mampu membentuk sikap resistensi terhadap paham radikal dan meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya menjaga persatuan dan toleransi. Dengan demikian, penguatan peran Aswaja tidak hanya menjadi upaya preventif dalam menangkal radikalisme, tetapi juga sebagai fondasi penting dalam membangun harmoni sosial dan moderasi beragama di Indonesia.

Oleh karena itu, artikel ini menegaskan bahwa pengembangan dan peningkatan peran Aswaja melalui pendidikan formal dan non-formal, serta dakwah yang menyentuh kehidupan sehari-hari pemuda, merupakan strategi efektif dan berkelanjutan dalam menjaga generasi muda dari pengaruh radikalisme. Implementasi nilai-nilai Aswaja secara menyeluruh diharapkan dapat memperkokoh karakter pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial, sehingga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Downloads

Published

2025-05-23

Issue

Section

Articles

How to Cite

Indana Aulia, Zakia Khoshi Oase, & Nurul Mubin. (2025). Peran Aswaja dalam menangkal Radikalisme di Kalangan Pemuda. MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 388-393. https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4651

Similar Articles

1-10 of 508

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>