PENERAPAN NILAI-NILAI ASWAJA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5136Keywords:
Aswaja, Kehidupan Sehari-hari, Modeasi Beragama, Nilai-Nilai Islam, ToleransiAbstract
Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) merupakan manhaj pemikiran keagamaan yang bersifat moderat, toleran, seimbang, dan adil, yang telah menjadi pondasi utama bagi praktik keislaman masyarakat Indonesia, khususnya dalam tradisi Nahdlatul Ulama. Nilai-nilai utama dalam Aswaja, yakni tawassuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan i’tidal (adil), tidak hanya berfungsi sebagai konsep teoretis dalam diskursus keagamaan, tetapi juga telah menyatu dalam praktik kehidupan masyarakat sehari-hari. Kajian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan—sosial, budaya, pendidikan, dan keagamaan—serta bagaimana kontribusinya dalam membentuk karakter individu dan kolektif yang inklusif, damai, dan berkeadaban. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif dan analisis terhadap dinamika sosial keagamaan di masyarakat, serta kajian literatur dari sumber-sumber klasik dan kontemporer, tulisan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Aswaja telah membumi dalam kehidupan masyarakat. Tawassuth mengarahkan sikap moderat dalam menghadapi perbedaan pandangan, tasamuh memperkuat semangat toleransi antarumat beragama dan antarmazhab, tawazun menciptakan keseimbangan antara spiritualitas dan kehidupan duniawi, sedangkan i’tidal menjadi prinsip utama dalam mewujudkan keadilan dalam berbagai bidang kehidupan.
Di tengah derasnya arus globalisasi, perkembangan teknologi digital, dan meningkatnya penyebaran pahampaham ekstrem yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam moderat, nilai-nilai Aswaja menghadapi tantangan besar. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis seperti penguatan pendidikan karakter berbasis Aswaja, pemanfaatan media digital untuk dakwah yang kontekstual dan humanis, serta revitalisasi tradisi keislaman lokal yang inklusif dan membumi. Dengan demikian, nilai-nilai Aswaja dapat terus menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan mampu merespons perubahan zaman secara bijak dan konstrukti