PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI KEGIATAN P5 DAN EKSTRAKULIKULER DI SD N 1 GEMBLENGAN KEC. GARUNG, KAB. WONOSOBO
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5338Keywords:
Kearifan Lokal, Pendidikan, SD N 1 GemblenganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pembelajaran berbasis kearifan lokal di SD Negeri 1 Gemblengan serta efektivitasnya dalam menanamkan nilai-nilai budaya kepada peserta didik. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi melalui pendidikan dasar yang kontekstual dan bermakna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal Wonosobo, seperti gotong royong, pertanian ramah lingkungan, kesenian tradisional, dan tradisi seperti pemotongan rambut gimbal serta merdi desa, mulai dikenalkan kepada siswa melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan ekstrakurikuler. Namun, pengintegrasiannya ke dalam pembelajaran masih bersifat insidental dan belum terstruktur dalam modul ajar atau kurikulum formal. Kegiatan seperti market day, penanaman tanaman dalam polibek, dan seni tari menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter siswa. Kendati demikian, dibutuhkan strategi lanjutan berupa penyusunan modul ajar tematik berbasis kearifan lokal serta pelatihan guru agar pembelajaran lebih sistematis dan berdampak jangka panjang.