Menggabungkan Teknologi dan Empati untuk Mewujudkan Dunia Digital yang Lebih Manusiawi
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.4999Keywords:
Empati digital, teknologi berorientasi manusia, etika dalam dunia digital, literasi, emosional, ruang daring etis, kecerdasan buatan yang empatikAbstract
Kemajuan teknologi digital telah secara signifikan mengubah cara manusia menjalin komunikasi, membangun hubungan sosial, dan menjalankan rutinitas harian. Di balik berbagai kemudahan yang diberikan, seperti akses informasi instan dan konektivitas tanpa batas, tersimpan tantangan besar berupa maraknya perundungan daring, hoaks, kecanduan teknologi, serta melemahnya rasa empati di dunia maya. Situasi ini menegaskan perlunya menghadirkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dalam pengembangan dan penggunaan teknologi. Tulisan ini mengupas pentingnya penerapan empati digital sebagai pendekatan yang mampu mengarahkan interaksi digital ke arah yang lebih etis dan manusiawi. Melalui analisis literatur dan refleksi kritis, artikel ini menyoroti peran desain teknologi yang berfokus pada manusia, kecerdasan buatan yang peka terhadap emosi, serta literasi digital yang menekankan aspek emosional. Di akhir pembahasan, ditegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak seperti akademisi, pengembang, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan demi terciptanya ruang digital yang bukan hanya modern secara teknologi, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai sosial dan empatik.