Mengintegrasikan Pendidikan Islam dengan Literasi Digital untuk Menjawab Tantangan Global

Authors

  • Hesti Wulan Sukma Universitas Sains Al-Qur’an Author
  • Mei Harti Rukmana Universitas Sains Al-Qur’an Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v3i1.5645

Keywords:

Pendidikan Islam, Literasi Digital, Globalisasi, Teknologi Digital, Moderasi Beragama, Tantangan Pendidikan, Kurikulum Inovatif, Toleransi, Radikalisme Digital, Pendidikan Kontemporer

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat di era globalisasi membawa dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan Islam. Pendidikan Islam menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai spiritual dan moral yang menjadi landasannya. Salah satu solusi strategis yang muncul adalah integrasi pendidikan Islam dengan literasi digital. Literasi digital tidak hanya sekadar kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, mengevaluasi informasi, serta menggunakan media digital secara bertanggung jawab dan etis. Dengan mengintegrasikan literasi digital ke dalam pendidikan Islam, generasi muda diharapkan mampu memahami ajaran agama secara mendalam sekaligus cerdas dalam menghadapi arus informasi global yang sangat cepat dan beragam.

Integrasi ini menjadi sangat penting mengingat tantangan global yang dihadapi, seperti penyebaran informasi hoaks, radikalisme digital, dan kesenjangan akses teknologi. Pendidikan Islam yang menggabungkan literasi digital dapat menjadi benteng dalam melawan penyebaran konten negatif dan membangun kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran. Selain itu, teknologi digital membuka peluang besar untuk memperluas akses pendidikan Islam secara global, memungkinkan individu dari berbagai latar belakang dan wilayah geografis untuk mengakses sumber belajar berkualitas tinggi dengan mudah. Hal ini tidak hanya memperkaya pemahaman agama, tetapi juga memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama di masyarakat yang semakin plural.

Dalam artikel ini, dibahas pula bagaimana integrasi literasi digital dalam pendidikan Islam dapat dilakukan melalui pengembangan kurikulum yang adaptif dan inovatif, yang mengedepankan keseimbangan antara nilai-nilai agama dan kemampuan teknologi. Pendekatan ini penting agar pembelajaran tidak hanya bersifat tekstual dan normatif, tetapi juga kontekstual dan aplikatif sesuai kebutuhan zaman. Selain itu, artikel ini menyoroti tantangan yang masih dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa daerah, masalah keaslian konten digital, dan perlindungan privasi peserta didik. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang matang dan berkelanjutan dalam mengembangkan literasi digital berbasis Islam agar pendidikan dapat berjalan inklusif dan merata.

Kesimpulannya, integrasi pendidikan Islam dengan literasi digital merupakan langkah krusial dalam menjawab tantangan globalisasi dan revolusi teknologi. Dengan perpaduan ini, diharapkan lahir generasi Muslim yang tidak hanya berilmu dan berakhlak mulia, tetapi juga cakap dalam memanfaatkan teknologi secara bijak untuk kemajuan umat dan bangsa. Artikel ini juga mengajak para pemangku kebijakan, pendidik, dan masyarakat untuk terus mengembangkan dan mengevaluasi strategi pendidikan yang inovatif agar pendidikan Islam dapat berperan optimal dalam era digital yang terus berubah.

Downloads

Published

2025-08-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Hesti Wulan Sukma, & Mei Harti Rukmana. (2025). Mengintegrasikan Pendidikan Islam dengan Literasi Digital untuk Menjawab Tantangan Global. MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(1), 19-29. https://doi.org/10.62017/merdeka.v3i1.5645

Similar Articles

1-10 of 567

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>