Peran Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam dalam Memperkuat Identitas Budaya Umat Islam: Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5131Keywords:
Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam, identitas budaya IslamAbstract
Di era globalisasi, identitas budaya umat Islam menghadapi tantangan serius akibat arus informasi global dan dominasi budaya populer yang sering bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Fenomena ini berpotensi memicu krisis identitas, terutama di kalangan generasi muda Muslim. Pendidikan, khususnya Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), memiliki peran strategis dalam memperkuat identitas budaya melalui transmisi nilai, pemahaman sejarah, dan internalisasi warisan peradaban Islam. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi secara kritis peran pendidikan SKI dalam memperkuat identitas budaya umat Islam melalui kajian literatur yang komprehensif. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif dengan menganalisis sumber-sumber akademik terkini, termasuk buku, jurnal ilmiah, prosiding konferensi, dan dokumen kebijakan pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan SKI berkontribusi dalam memperkuat pemahaman historis, membangun rasa bangga terhadap peradaban Islam, serta menginternalisasikan nilai-nilai luhur ke dalam perilaku siswa. Namun, implementasi pendidikan SKI masih menghadapi tantangan, antara lain keterbatasan kurikulum kontekstual, kompetensi pedagogik guru, dan dukungan kelembagaan. Optimalisasi pendidikan SKI melalui pengembangan kurikulum yang komprehensif, peningkatan kompetensi guru, dan pemanfaatan teknologi pendidikan diharapkan dapat memperkuat identitas budaya umat Islam secara berkelanjutan di tengah dinamika global.