PERILAKU EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI JAMBU METE (Annacardium Occidentale) DI DESA POLA KECAMATAN PASIR PUTIH KABUPATEN MUNA
DOI:
https://doi.org/10.62017/gabbah.v3i1.5772Keywords:
Perilaku Ekonomi, Jambu Mete, Modal, Pendapatan Rumah Tangga, Pengeluaran Petani Pangan dan Non-PanganAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa sebagian besar tanaman jambu mete yang dibudidayakan di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna, utamanya berfungsi sebagai kebutuhan sehari-hari dan menambah pendapatan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis modal usahatani jambu mete, tingkat pendapatan usahatani jambu mete, dan menganalisis pengeluaran usahatani jambu mete di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis modal usahatani jambu mete di Desa Pola, yang meliputi parang, tembilang, dan bara api, memiliki rata-rata total biaya penyusutan sebesar Rp39.123. Sementara itu, rata-rata pendapatan rumah tangga responden petani di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna, adalah Rp22.345.303/tahun. Usahatani jambu mete menghasilkan rata-rata pendapatan petani sebesar Rp7.228.346/ha/tahun. Kegiatan usahatani lainnya rata-rata menghasilkan total pendapatan sebesar Rp39.123. 8.678.957/ha/tahun dan pertanian non-pertanian dengan total pendapatan rata-rata Rp 6.438.000/tahun. Proporsi pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga responden di Desa Pola pada tahun 2022 adalah Rp 1.397.450/bulan dan pengeluaran non-pangan sebesar Rp 672.800/bulan, sehingga totalnya menjadi Rp 2.070.250/bulan.