PENGARUH LITERASI KEUANGAN, GAYA HIDUP DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP MINAT PENGGUNAAN QUICK RESPONSE INDONESIA STANDARD (QRIS) PADA PENGUNJUNG KEDAI KOPI SHA’RING DI KARANGANYAR.
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i3.4077Keywords:
Gaya hidup, Literasi Keuangan , Technology acceptance modelAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis signifikan pengaruh literasi keuangan, gaya hidup dan technology acceptance model terhadap minat penggunaan quick response Indonesia standard (QRIS) pada pengunjung kedai kopi Sha’Ring di Karanganyar. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dengan sumber data yang digunakan yaitu primer. Teknik pengambilan sampel yang digunakan non probability sampling dengan jumlah 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji ,uji F, dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil dari penelitian ini diperoleh persamaan Y = 11,737 - 0,029 X1 - 0,058 X2 + 0,064 X3 + e. Hasil uji t menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan QRIS. Gaya hidup juga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan QRIS. Dan tehnology acceptance model berpengaruh signifikan terhadap Minat penggunaan QRIS. Hasil koefisien determinasi menunjukan bahwa factor literasi keuangan, gaya hidup dan technology acceptance model sebesar 7,9 %. Sisanya (100% - 7,9 %) = 92,1 % dipengaruhi oleh faktor-faktor luar variabel yang diteliti seperti, demografis, ekonomi dan persepsi kepercayaan