ANALISIS PENGARUH PERILAKU ORGANISASI TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jember)
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v1i2.881Keywords:
Pelatihan, kejelasan tujuan, dukungan atasan, sistem akuntansi keuangan daerahAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan, kejelasan tujuan dan dukungan atasan terhadap implementasi sistem akuntansi keuangan daerah yang ada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pelatihan yang diukur dengan materi pelatihan, metode pelatihan, sikap dan keterampilan pelatih dan fasilitas pelatihan. Kejelasan tujuan diukur dengan transparansi sasaran, perencanaan, target, pengawasan dan sanksi. Dukungan atasan diukur dengan partisipasi atasan, motivator, dan reward. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu sistem akuntansi keuangan daerah yang diukur dengan validity, reliability, efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kejelasan tujuan dan dukungan atasan terhadap implementasi sistem akuntansi keuangan daerah. Data penelitian adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel berjumlah 38 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji kelayakan model, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan alat statistik yaitu SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh terhadap implementasi sistem akuntansi keuangan daerah, kejelasan tujuan memiliki pengaruh terhadap implementasi sistem akuntansi keuangan daerah, dan dukungan atasan memiliki pengaruh terhadap implementasi sistem akuntansi keuangan daerah.