MAKNA SIMBOLIK TRADISI PERKAWINAN ADAT (Studi Pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur)

Authors

  • Chatrine Veronika L Universitas Megarezky Author
  • Abdul Malik Iskandar Universitas Megarezky Author
  • Siti Nurul Haliza Universitas Megarezky Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i3.893

Keywords:

Tradisi, Perkawinan Adat, Suku Pamona, Makna Simbolik

Abstract

Makna simbolik perkawinan adat pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Herbert Blumer. Hasil penelitian dapat disimpulkan atas penemuan data dan hasil analisis data yang dimana masyarakat Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Dalam hal ini masyarakat suku Pamona melakukan sesuatu bagaimana menginterprestasikan sesuatu dan terdapat makna akibat interaksi sosial yang dilakukan sehingga mempengaruhi makna, maupun fungsi dari simbol yang berkembang di masyarakat Pamona. Pertama masyarakat suku Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Kedua perubahan mengenai perilaku masyarakat suku Pamona merupakan konduktif atas respon masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan. Ketiga simbol adat Pamona masih diberlakukan sampai saat ini karena adat istiadat sudah dari turun temurun dan tidak bisa dilupakan dan dipertahankan hingga saat ini agar masyarakat Pamona dapat menghargai adat mereka sendiri.

Downloads

Published

2024-02-03

Issue

Section

Articles

How to Cite

Chatrine Veronika L, Abdul Malik Iskandar, & Siti Nurul Haliza. (2024). MAKNA SIMBOLIK TRADISI PERKAWINAN ADAT (Studi Pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur). MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 238-247. https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i3.893

Similar Articles

1-10 of 85

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

<< < 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 > >>