Dampak kegiatan literasi sastra terapeutik terhadap penguatan resiliensi mental siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4678Keywords:
Kesehatan mental, literasi sastra terapeutik, resiliensi mental, siswa SMAAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan literasi sastra terapeutik terhadap penguatan resiliensi mental siswa SMA. Kegiatan ini mencakup aktivitas membaca, menulis cerita, dan menganalisis atau berdiskusi karya sastra yang memiliki nilai emosional dan reflektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner/angket yang disebarkan menggunakan Google Form. Teknik pemilihan subjek melalui metode random sampling sebanyak 30 siswa dari kelas XI C1 SMAN 9 Tasikmalaya sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa kegiatan ini membantu mereka berpikir lebih positif, mengelola emosi dengan lebih baik, menyalurkan perasaan tertekan secara aman, mengurangi stres, dan meningkatkan kemampuan menghadapi tekanan. Selain itu, siswa juga menyatakan bahwa kegiatan ini juga membangun kesadaran diri, meningkatkan rasa empati, mendorong pemikiran kritis, kreatif, komunikatif dan mengetahui kosa kata baru serta meningkatkan minat membaca. Temuan ini menunjukkan bahwa literasi sastra terapeutik memberikan dampak positif bagi penguatan resiliensi mental siswa SMA dan berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan juga pengembangan aspek emosional dan sosial.