Integrasi Pembelajaran Berbasis Masalah Sosial dalam Kurikulum untuk Penguatan Critical Thinking dan HOTS di Tingkat Sekolah Menengah
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4427Keywords:
Critical Thinking, HOTS, Pembelajaran Berbasis Masalah, Sekolah MenengahAbstract
Integrasi pembelajaran berbasis masalah sosial merupakan sebuah langkah untuk terciptanya penguatan berfikir kritis dan HOTS ditingkat sekolah menengah. Terutama di era globalisasi saat ini yang menunjukan komplesitas dari sebuah system sosial Masyarakat yang terus berkembang dan harus diimbangi dengan daya pikir kritis oleh setiap siswa Tingkat sekolah menengah sebagai generasi penerus bangsa. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan tinjauan apakah pembelajaran berbasis masalah sosial ini dapat menguatkan daya pikir kritis siswa Tingkat menengah. Hasilnya integrasi pembelajaran berbasis masalah sosial ke dalam kurikulum jenjang pendidikan menengah terbukti sangat efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) peserta didik. Dengan integrasi pembelajaran berbasis masalah sosial perlu diposisikan bukan sebagai metode tambahan, melainkan sebagai pendekatan strategis dalam upaya membekali generasi muda dengan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, memiliki daya pikir tinggi dan responsif serta kompeten dalam merespons dinamika kompleksitas sosial abad ke-21.