Implementasi Program Booktalk tentang Kesehatan Mental sebagai Sarana Membuka Dialog Emosional pada Siswa/i Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4535Keywords:
Diskusi Buku, Kesehatan Mental, Keterhubungan Sosial, Komunikasi Emosional, Literasi Emosional, Remaja.Abstract
Kesehatan mental remaja menjadi aspek penting dalam pendidikan yang sering terpinggirkan di tengah dominasi capaian akademik. Booktalk, sebagai metode pembelajaran berbasis diskusi buku, menawarkan ruang aman dan empatik bagi siswa untuk mengungkapkan emosi, berbagi pengalaman, dan membangun pemahaman diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review untuk menelaah berbagai referensi yang menunjukkan bagaimana booktalk dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional siswa. Hasil kajian memperlihatkan bahwa booktalk tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi membaca, tetapi juga membantu siswa mengenali dan mengelola perasaan mereka secara sehat. Selain itu, interaksi dalam diskusi membangun ikatan sosial yang positif, mengurangi stigma terhadap isu psikologis, dan memperkuat keberanian siswa untuk membuka diri. Pembelajaran melalui booktalk terbukti relevan dalam menghadirkan pendekatan yang inklusif, reflektif, dan mendukung perkembangan emosional remaja. Dengan demikian, booktalk patut dipertimbangkan sebagai strategi pendidikan yang memerdekakan jiwa dan membentuk iklim sekolah yang lebih peduli secara emosional.