Analisis Epidemiologi Campak di Sulawesi Selatan Tahun 2024: Dinamika Kasus dan Distribusi
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v3i1.5364Keywords:
Campak, Epidemiologi, Imunisasi, Sulawesi SelatanAbstract
Penyebaran penyakit campak di Sulawesi Selatan pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan, dengan faktor-faktor seperti rendahnya cakupan imunisasi, keterbatasan infrastruktur kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi yang mempengaruhi distribusinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika epidemiologi campak berdasarkan variabel orang, waktu, dan tempat di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan analisis data sekunder dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi kasus campak lebih tinggi di kalangan anak-anak di bawah lima tahun, dengan puncak kejadian yang terjadi pada musim tertentu dan di daerah dengan cakupan vaksinasi rendah. Penurunan insiden campak sangat bergantung pada upaya perbaikan dalam sistem imunisasi dan penguatan pengawasan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan kesehatan masyarakat yang holistik, termasuk kampanye vaksinasi massal, peningkatan kesadaran masyarakat, dan penguatan infrastruktur kesehatan, sangat diperlukan untuk mengendalikan penyebaran campak. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya pengembangan kebijakan yang lebih terarah dan berbasis data epidemiologi untuk mencapai eliminasi campak secara efektif, khususnya di daerah dengan prevalensi tinggi.