HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI IBU, POLA PEMBERIAN ASI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN BALITA STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i1.2246Keywords:
stunting; pengetahuan gizi; balitaAbstract
Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting dapat mempengaruhi kesehatan anak serta tumbuh kembangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu, pola pemberian ASI dan asupan protein balita dengan kejadian balita stunting di Desa Pamorah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini 52 responden ibu yang memiliki Balita usia 24-59 bulan yang diperoleh dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes pengetahuan, kuesioner pemberian ASI, dan formulir SQ-FFQ. Analisis data untuk mengetahui hubungan antara variabel dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting (p=0,505), terdapat hubungan antara pola pemberian ASI dengan kejadian stunting (p=0,000), dan asupan protein balita dengan kejadian stunting (p=0,000). Terdapat hubungan antara pola pemberian ASI dan asupan protein balita dengan kejadian stunting, sedangkan pada pengetahuan gizi ibu menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan kejadian stunting di Desa Pamorah, Kecamatan Tragah, kabupaten Bangkalan.