Pemberian Terapi Bermain Mewarnai Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Kecemasan Pada Kasus DHF Diusia Pra Sekolah Di Ruang Anggrek Rst Bhakti Wira Tamtama Semarang
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i2.898Keywords:
Anak Usia Prasekolah, Kecemasan, Terapi BermainAbstract
Anak usia prasekolah disebut sebagai masa yang sangat aktif, seiring dengan masa perkembangan otot dan peningkatan aktivitas bermainnya, menyebabkan anak rentan terkena infeksi virus. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang dapat menyerang anak dan orang dewasa dengan manifestasi berupa demam akut, nyeri otot dan sendi sampai pada perdarahan, yang kemudian mengharuskan penderita untuk menjalani hospitalisasi. Hospitalisasi menjadi penyebab dari kecemasan pada anak-anak ketika menjalani pengobatan. Jika kecemasan tidak diatasi dengan segera maka akan menghambat proses penyembuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberian terapi bermain mewarnai dalam mengurangi kecemasan. Metode pengambilan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala Facial Image Scale (FIS). Hasil penelitian menunjukan penurunan skala kecemasan pada kedua pasien dari skala sedang menjadi skala ringan. Terapi bermain mewarnai tampak berpengaruh terhadap kecemasan. Anak menjadi lebih tenang tidak merasa cemas, ketakutan terhadap perawat berkurang, mau ditinggal sendiri oleh orang tuanya, dan pasien tidak mudah menangis.