Studi Deskriptif: Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri I Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i4.1787Keywords:
pengetahuan, remaja, kesehatan reproduksiAbstract
Remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Hasil survey SDKI (2017) kontak seksual pertama antara wanita dan pria terjadi pada kelompok usia 15-19 tahun, dengan persentase wanita yang pernah kontak sesksual pada kelompok usia tersebut adalah 59%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskrpisikam pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskrptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Kota Kediri. Besar sampel sebanyak 95 responden, yang diambil menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data mengunakan kuisioner dan pengumpulan data dilakukan pada 19 Januari 2024. Hasil penelitian, didapatkan tingkat pengetahuan responden tentang konsep dasar kesehatan reproduksi dalam kategori cukup (72,4%), tingkat pengetahuan tentang konsep menstruasi termasuk dalam kategori baik (76,2%), tingkat pengetahuan tentang masalah kesehatan reproduksi wanita dalam kategori cukup (62,6%), tingkat pengetahuan tentang cara perawatan organ reproduksi dalam kategori cukup (58,6%), dan tingkat pengetahua tentang bahaya seks bebas dalam kategori baik (97,2%). Tingkat pengetahuan remaja putri di SMAN 1 Kota Kediri tentang kesehatan reproduksi dalam kategori baik dan cukup. Faktor yang meempengaruhi Tingkat pengetahuan responden tresebut dilihat dari akses informasi tentang kesehatan reproduksi yang mudah didapatkan