PENGETAHUAN REMAJA TENTANG STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i2.535Abstract
Latar Belakang Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi utama pada balita di Indonesia yang belum teratasi. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukan prevalensi balita dengan status pendek dan sangat pendek di Indonesia adalah 37,2% pada tahun 2023, dan menurun menjadi 30,8 pada tahun 2018. Sedangkan pada tahun 2018 terdapat 29,9% dan mengalami penurunan dari 32,8% pada tahun 2013. Angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24,4% (SSGI, 2021 dalam Kementrian Kesehatan Rebublik Indonesia, 2023). Jika diperhatikan menurut data SSGI, sejak tahun 2018 – 2021 tidak terjadi perubahan status gizi yang signifikan pada anak Indonesia tiap tahunnya. Laporan data Riskesdas tahun 2018 menggambarkan bahwa prevalensi status gizi pada balita menurut kabupaten/kota provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan total gizi kurang 22,23%, total yang mengalami gizi buruk 7,33%. Data untuk Kabupaten Ende adalah 6,16% yang menderita gizi buruk dan 20,24% yang mengalami gizi kurang. Tingkat pengetahuan menjadi variabel dalam menentukan seberapa besar penguasaan seseorang terhadap suatu informasi khususnya stunting. Sehingga tingkat pengetahuan seorang individu ataupun kelompok perlu diperhatikan sehingga dapat menilai seberapa besar pengetahuan seseorang atau kelompok tentang stunting. Tujuan. Menggambarakan pengetahuan remaja tentang stunting baik, cukup atau kurang. Metode Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah review literatur yang merupakan metode secara sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya - karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Hasil. Pengetahuan tentang stunting pada setiap individu mempunyai tingkatan yang berbeda karena faktor internal (umur dan Intelligence Quotient) maupun faktor eksternal (pendidikan, pekerjaan, informasi, pengalaman dan lingkungan). Kesimpulan. Upaya dalam mencegah keadaan stunting yaitu dengan meningkatkan pengetahuan remaja tentang apa itu stunting dan bagaimana dampak yang dapat timbul jika anak mengalami stunting.