Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan kadar glukosa darah pada klien diabetes mellitus dengan Hiperglikemia di ruangan mawar pink RSUD Sidoarjo

Authors

  • Raudatul Jannah Universitas Nurul Jadid Author
  • Sri Astutik Andayani Universitas Nurul Jadid Author
  • Handono Fathur Rahman Universitas Nurul Jadid Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i1.2357

Keywords:

Diabetes Melitus, Relaksasi Otot Progresif

Abstract

 

Abstrak

Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Tujuan : Mengetahui gambaran penerapan terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan glukosa darah pada klien diabetes melitus dengan hiperglikemia di Ruang Mawar Pink RSUD Sidoarjo. Metode : metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian pelaksanaan relaksasi otot progresif. Pelaksanaan Relaksasi Otot Progresif dilakukan selama 3 hari berturut turut dengan durasi 10 menit. Hasil : Hasil evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif selama 3 kali pertemuan, indikator kriteria hasil tercapai sepenuhnya penurunan sering BAK, sering merasa lapar dan gula darah puasa menurun. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan relaksasi otot progresif menangani ketidakstabilan kadar glukosa darah efektif untuk digunakan karena adanya perubahan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah terapi yaitu dari kadar glukosa darah tinggi menjadi turun. 

Downloads

Published

2024-10-10

Issue

Section

Articles

How to Cite

Raudatul Jannah, Sri Astutik Andayani, & Handono Fathur Rahman. (2024). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan kadar glukosa darah pada klien diabetes mellitus dengan Hiperglikemia di ruangan mawar pink RSUD Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), 2(1), 53-60. https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i1.2357

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>