PENGARUH BIAYA OPERASINAL & PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DAN LOAN DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) (STUDI KASUS PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2021-2023)
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v2i1.2318Keywords:
Biaya Operasional & Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Loan Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Biaya Operasional & Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Loan Deposit Ratio (LDR) terhadap Non Performing Loan (NPL) Bank di Indonesia dari tahun 2021 hingga 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 bank yang terdaftar pada BEI dengan periode waktu 2021-2023. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh terhadap NPL bank, dimana biaya operasional yang tinggi dan pendapatan operasional yang rendah cenderung meningkatkan tingkat kredit bermasalah bank. Sebaliknya, CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPL bank, menunjukkan bahwa ketersediaan modal bank tidak secara signifikan memengaruhi tingkat kredit bermasalah bank. LDR juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPL bank, menunjukkan bahwa banyaknya kredit yang disalurkan bank tidak mempengaruhi rasio NPL.