ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL DALAM MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK OPTIMALISASI INVESTASI
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v2i2.3950Keywords:
Saham, Investasi, Analisis Teknikal, Analisis Fundamental, Moving AverageAbstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi hasil dari saham PT Astra Agro Lestari, Tbk pada tiga tahun terakhir yaitu tahun 2021-2023 dengan memanfaatkan analisis fundamental dan teknikal. Sumber yang digunakan dalam upaya ini bersifat sekunder dengan memanfaatkan sumber data dari laporan keuangan resmi BEI https://www.idx.co.id/ serta data price saham histori dari berbagai platform keuangan. Analisis fundamental dilakukan dengan menghitung beberapa rasio keuangan seperti Earning Per Share, Return on Equity, Return on Assets, dan Price to Earnings Ratio PT Astra Agro Lestari, Tbk untuk mengevaluasi profitabilitas, efisiensi dan valuasi rasio perusahaan. Sedangkan analisis teknikal menggunakan indikator Simple Moving Average dan Exponential Moving Average untuk meramalkan pola pergerakan harga saham di masa mendatang. Dari hasil penelitian, baik dari sisi fundamental, kinerja keuangan PT Astra Agro Lestari, Tbk menunjukkan penurunan yang signifikan, di mana EPS menurun secara drastis, didukung dengan turunnya ROE dan ROA. Sebaliknya, PER mengalami peningkatan yang mencerminkan PER semakin mahal meski laba turun. Dari sisi teknikal, indikator SMA dan EMA menunjukkan bearish trend yang konsisten, dengan harga rata-rata yang terus mengalami penurunan. Tren ini menunjukkan tekanan pasar yang signifikan karena fluktuasi harga komoditas global dan sentimen negatif. Jadi, kombinasi analisis fundamental dengan teknikal memberikan perspektif yang lebih luas tentang saham investasi PT Astra Agro Lestari, Tbk. Investors harus melakukan due diligence dalam keputusan investasi, diversifikasi investasi mereka, dan menganalisis teknikal untuk menentukan waktu transaksi dan menjual saham. Investors juga harus memantau langkah perusahaan, antara lain strategi diversifikasi business ‘core’ perusahaan dan daya saing operasional perusahaan yang disarankan untuk menjadi leading mumpad optimalitas investasi.