Konsep Pendidikan Islam dalam Risalat Al-Tawhid Karya Muhammad Abduh: Analisis Pemikiran Rasionalisme dalam Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.5250Keywords:
Muhammad Abduh, Pendidikan Islam, Rasionalisne, Risalat al-TawhidAbstract
Penelitian ini menganalisis konsep pendidikan Islam dalam "Risalat al-Tawhid" karya Muhammad Abduh dengan fokus pada pendekatan rasionalisme dalam pendidikan. Menggunakan metode analisis deskriptif-interpretatif dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji tiga aspek utama: konsep pendidikan Islam menurut Muhammad Abduh, peran rasionalisme dalam pendidikan Islam, dan integrasi antara akal dan wahyu dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abduh berhasil memformulasikan konsep pendidikan Islam yang holistik dengan meletakkan tauhid sebagai fondasi epistemologis yang mengintegrasikan pengembangan intelektual, spiritual, dan moral. Rasionalisme dalam pemikiran Abduh merupakan revitalisasi tradisi rasional Islam yang menekankan penggunaan dalil sebagai landasan pencarian kebenaran, bukan adopsi buta dari Barat. Kontribusi paling signifikan Abduh adalah formulasinya tentang integrasi harmonis akal dan wahyu dalam pembelajaran, di mana keduanya bersifat komplementer. Konsep ini menolak dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum, serta mendorong metodologi pembelajaran yang mengombinasikan dimensi rasional dan spiritual. Temuan penelitian ini memiliki relevansi tinggi bagi pengembangan pendidikan Islam kontemporer, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang menuntut kemampuan berpikir kritis tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual Islam.