Kontribusi Peradaban Islam terhadap Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Global: Studi Komparatif Era Abbasiyah dan Era Modern
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.5245Keywords:
Abbasiyah, ilmu pengetahuan, Muhammad Abduh, pendidikan Islam, peradaban Islam.Abstract
Artikel ini membahas kontribusi peradaban Islam terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan global melalui pendekatan komparatif antara era Abbasiyah dan era modern. Masa Abbasiyah dikenal sebagai puncak kejayaan intelektual umat Islam, ditandai dengan berdirinya Bayt al-Hikmah dan berkembangnya karya ilmiah dalam bidang matematika, kedokteran, astronomi, dan filsafat. Sistem pendidikan pada masa ini bersifat integratif dan terbuka, dengan sinergi antara ilmu agama dan sains. Di sisi lain, pendidikan Islam di era modern menghadapi tantangan besar akibat pengaruh kolonialisme dan globalisasi. Pemisahan antara ilmu agama dan ilmu umum menyebabkan keterputusan epistemologis yang cukup tajam. Namun, tokoh pembaru seperti Muhammad Abduh berupaya mereformasi sistem pendidikan Islam dengan mengintegrasikan sains, rasionalitas, dan nilai-nilai keislaman ke dalam kurikulum modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan pada era Abbasiyah, seperti keterbukaan intelektual, integrasi ilmu, dan etika ilmiah, masih relevan untuk mengembangkan pendidikan Islam kontemporer yang lebih adaptif dan unggul secara global. Artikel ini merekomendasikan revitalisasi pendidikan Islam berbasis warisan keilmuan klasik dan inovasi modern.