Analisis Prediksi Getaran Tanah Akibat Kegiatan Peledakan oleh PT ABC site PT Y

Abstract

Peledakan di area dekat permukiman dan infrastruktur krusial memerlukan penanganan dampak seperti airblast, flyrock, getaran tanah, dan gas beracun. PT ABC melakukan peledakan di Pit Morako, sekitar 578 meter dari permukiman. Rumah-rumah dengan pondasi kayu dan lantai semen mengalami retak akibat getaran dari peledakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data angka yang dianalisis statistik. Data diperoleh dari pengukuran lapangan dan informasi perusahaan. Nilai getaran diproses dengan perangkat lunak Thor untuk menghitung Peak Particle Velocity (PPV). Tiga gelombang berbeda diidentifikasi dengan alat Micromate. MIC ditentukan dari lubang yang meledak bersamaan menggunakan software Blastplan.Nilai k dan β persamaan USBM menunjukkan PPV prediksi 0,93 mm/s untuk 33,6 kg pada lubang 3 m dan 1,49 mm/s untuk 89,6 kg pada lubang 8 m, keduanya pada jarak 400 m. Sementara itu, persamaan Ambraseys menunjukkan PPV prediksi 2,76 mm/s untuk 33,6 kg dan 4,43 mm/s untuk 89,6 kg pada jarak yang sama.Berdasarkan dari hasil penelitian ini bahwa dengan menggunakan dua persamaan perhitungan PPV prediksi terdapat perbedaan yang cukup jauh, hal ini disebabkan adanya perbedaan pada nilai k dan β yang telah ditentukan. Jumlah bahan peledak yang digunakan untuk meledakan satu lubang, serta jarak pengukuran yang dilakukan dapat mempengaruhi nilai getaran yang diterima oleh alat.