Budaya Religius Dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa Di Mts Al-Ghozaly Siwatu Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5099Keywords:
Budaya, Religius Akhlakul KarimahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui bentuk buaya religius dalam meningkatkan akhlakul karimah, 2) untuk mengetahui pelaksanaan budaya religius dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa Mts Al-Ghozaly Siwatu, 3) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi budaya religius dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa Mts Al-Ghozaly Siwatu.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang berfokus pada eksplorasi mendalam terhadap fenomena yang terjadi di lingkungan sekolah. Data ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta kajian literature.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya religius yang diterapkan di MTs Al-Ghozaly meliputi pembiasaan 3S (Salam, Senyum, Sapa), membaca Al-Qur’an, doa bersama, shalat Dzuhur berjamaah, Jum’at Amal (infaq), serta kegiatan istighosah. Kegiatan ini dilakukan secara terstruktur melalui rutinitas harian, mingguan, dan bulanan, serta didukung penuh oleh seluruh warga sekolah. Budaya religius tersebut memberikan dampak positif dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa, di antaranya: membentuk ketaatan beribadah, menumbuhkan sikap sopan santun terhadap guru, menciptakan keharmonisan antarsesama, serta meningkatkan kedisiplinan siswa. Meski demikian, pelaksanaan kegiatan masih menghadapi hambatan seperti keterbatasan waktu dan belum adanya sistem evaluasi program secara berkelanjutan. Faktor pendukung keberhasilan program meliputi tersedianya sarana prasarana yang memadai, dukungan dari kepala sekolah dan guru, serta minat dan motivasi tinggi dari siswa.