NILAI-NILAI MORAL DALAM HABITUASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN BAITUL ABIDIN DARUSSALAM, WONOSOBO, JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5149Keywords:
Habituasi, Nilai Moral , Pondok Pesantren, Santri, KarakterAbstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana proses pembiasaan (habituasi) di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam menanamkan nilai-nilai moral religius pada santri. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam menekankan pembentukan akhlak mulia santri, termasuk nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, tawadhu’ (rendah hati), dan kepedulian sosial. Metode penelitian berupa studi lapangan kualitatif mendalam dengan observasi dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa rutinitas harian pesantren (seperti jadwal ibadah berjamaah, pembacaan Asmaul Husna, dan tugas harian santri) efektif menumbuhkan nilai-nilai moral tersebut pada santri. Santri terbiasa hidup teratur dan saling menghormati, sehingga terbentuk perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya model pendidikan berbasis habituasi pesantren dalam penguatan karakter religius santri serta menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain dalam menanamkan akhlak karimah digital.