Implementasi dan Evaluasi Sistem Cashless Payment dalam Manajemen Bisnis Pondok Pesantren Nurul Jadid: Tantangan dan Prospek
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i6.1943Keywords:
Manajemen Bisnis, E-Bekal Santri, CashlessAbstract
Pesantren merupakan salah satu institusi pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam pembangunan karakter dan keberagaman masyarakat. Dalam mengelola keuangan pesantren, implementasi teknologi menjadi krusial untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Salah satu inovasi yang diadopsi adalah sistem pembayaran non-tunai, seperti yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo melalui aplikasi e-Bekal Santri NJ. Meskipun memberikan berbagai manfaat, penggunaan cashless payment ini masih dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari internal pesantren maupun eksternal. Evaluasi program menunjukkan respons yang beragam dari berbagai pihak terkait, mulai dari wali santri yang mengapresiasi kemudahan monitoring hingga penjaga koperasi yang mengalami kesulitan teknis. Diperlukan pembaharuan dan peningkatan fitur aplikasi untuk memperbaiki proses transaksi dan meningkatkan penerimaan teknologi cashless di lingkungan pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan mekanisme implementasi cashless payment di Pondok Pesantren Nurul Jadid, menyoroti peran penting manajemen keuangan dalam menghadapi risiko keuangan dan memanfaatkan teknologi dalam era Society 5.0.