Dampak Masif Korupsi Pada Lingkungan: Studi Kasus PT. Timah (Tbk.)
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v3i1.6080Keywords:
Dampak Masif, Hak Asasi Manusia, Kerusakan lingkungan, Korupsi, Pertambangan, PT Timah TbkAbstract
Korupsi dalam sektor pertambangan menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat kerusakan lingkungan dan memperdalam ketimpangan sosial di Indonesia. Penelitian ini menelaah secara mendalam dampak masif praktik korupsi terhadap degradasi lingkungan dengan fokus pada kasus PT Timah Tbk di Bangka Belitung. Hasil kajian menunjukkan bahwa korupsi yang melibatkan perusahaan “boneka” dan oknum pejabat berwenang telah mengakibatkan hancurnya tata kelola lingkungan, hilangnya potensi ekonomi negara, serta meningkatnya bencana ekologis seperti banjir, tanah longsor, dan pencemaran air. Selain menimbulkan kerugian material yang mencapai ratusan triliun rupiah, praktik korupsi ini juga berdampak serius terhadap pelanggaran hak asasi masyarakat lokal, yang kehilangan akses terhadap sumber daya alam, air bersih, dan lahan produktif. Kondisi tersebut memperburuk kemiskinan, menurunkan kualitas hidup, serta mengancam hak atas keselamatan dan rasa aman warga sekitar. Oleh sebab itu, dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah, penegakan hukum yang tegas, serta partisipasi publik yang aktif dalam mengawasi sektor pertambangan agar keadilan lingkungan dan sosial dapat kembali terwujud.
						
							








