Analisis Deskriptif Penerapan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4507Keywords:
Problem-Based LearningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara deskriptif penerapan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) di Sekolah Dasar melalui pendekatan kuantitatif berbasis literatur. Dengan menganalisis 20 artikel jurnal empiris yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir (2019–2024), studi ini memfokuskan pada tiga aspek utama: hasil belajar akademik, kemampuan berpikir kritis, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa PBL memberikan peningkatan signifikan terhadap hasil belajar (11,5%), keterampilan berpikir kritis (18,2%), dan partisipasi siswa (18,6%) dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Strategi yang umum digunakan guru meliputi penggunaan masalah kontekstual, diskusi kelompok kecil, dan fasilitasi refleksi. Namun, tantangan dalam implementasi PBL mencakup keterbatasan pemahaman guru, kurangnya sumber belajar kontekstual, dan rendahnya keterampilan kolaboratif siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan guru, fleksibilitas kurikulum, dan penyediaan media pembelajaran yang relevan guna mengoptimalkan efektivitas PBL di tingkat dasar. Studi ini merekomendasikan kajian kualitatif lanjutan dan pengembangan model hibrida berbasis teknologi untuk mendukung implementasi PBL secara berkelanjutan.