MENGUPAS FILOSOFI PETIK LAUT SEBAGAI STRATEGI KONSERVASI LAUT BERBASIS ADAT
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4619Keywords:
Petik Laut, Konservasi Laut, Kearifan Lokal, Tradisi Nelayan, Ekosistem MaritimAbstract
Penelitian ini mengkaji filosofi tradisi Petik Laut sebagai strategi konservasi berbasis adat di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi literatur dalam 8 tahun terakhir (2017-2025), penelitian ini mengeksplorasi makna spiritual, sosial dan ekologis dari tradisi Petik Laut yang dilakukan oleh masyarakat pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Petik Laut memiliki peran signifikan dalam pelestarian lingkungan laut yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Ritual ini tidak hanya sekedar ungkapan syukur, tetapi juga mengandung filosofi konservasi yang mendalam yaitu meliputi larangan penangkapan ikan berlebihan, penghormatan terhadap ekosistem laut, dan pemberdayaan pengetahuan lokal. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kearifan lokal dapat menjadi strategi efektif dalam upaya konservasi modern yang menunjukkan pentingnya mengintegrasikan tradisi budaya dengan pendekatan ilmiah dalam pengelolaan sumber daya laut. Implikasi penelitian ini memberikan wawasan baru tentang potensi kearifan lokal dalam mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan menawarkan perspektif alternatif dalam strategi konservasi global