Pemberdayaan Masyarakat Tentang Usaha Budidaya Lele Dalam Meningkatkan Nilai Perekonomian Di Desa Geblok Wukursari Cangkringan Sleman Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v2i5.4845Keywords:
Pemberdayaan masyarakat, Budidaya lele, Ekonomi desa, Pengabdian masyarakat, Desa GeblokAbstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Geblok melalui pengembangan usaha budidaya ikan lele sebagai alternatif peningkatan pendapatan dan penguatan ekonomi lokal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat setempat adalah keterbatasan sumber penghasilan tetap serta minimnya pengetahuan teknis dalam mengelola usaha produktif yang berkelanjutan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan metode pengabdian partisipatif yang melibatkan masyarakat secara aktif melalui tahapan sosialisasi, pelatihan teknis budidaya lele, pelatihan manajemen usaha dan pemasaran, pendampingan masa budidaya, serta evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan yang diberikan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membudidayakan ikan lele secara intensif dan efisien. Produksi panen rata-rata mencapai 100–120 kg per kolam dengan tingkat kelangsungan hidup ikan sebesar 90%. Selain dampak ekonomi berupa peningkatan pendapatan rumah tangga, kegiatan ini juga berdampak pada aspek sosial, seperti terbentuknya kelompok tani “Lele Geblok Mandiri” yang berperan dalam produksi kolektif, pemasaran hasil panen, serta pertukaran informasi dan inovasi antaranggota. Kesimpulannya, budidaya ikan lele merupakan strategi pemberdayaan yang tepat bagi masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa, dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah dan mitra pembangunan lainnya.