Inisiasi Budidaya Cabai Guna Pemberdayaan Ekonomi Warga Desa Maliku Baru
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v2i1.2508Keywords:
Budidaya Cabai, Ekonomi, KemiskinanAbstract
Desa Maliku Baru, Kabupaten Pulang Pisau, menghadapi paradoks sebagai desa maju namun menempati peringkat kedua desa terkumuh di kabupaten, khususnya di permukiman padat penduduk pesisir Sungai Kahayan. Permasalahan utama meliputi pengelolaan sampah yang buruk dan tingginya angka kemiskinan dengan karakteristik keluarga yang memiliki banyak anak. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga melalui inisiasi budidaya Cabai skala rumah tangga. Metode pelaksanaan melibatkan praktik langsung budidaya Cabai bersama ibu-ibu PKK dan distribusi bibit. Strategi implementasi difokuskan pada RT 2A sebagai wilayah percontohan dengan pembagian dua pot Cabai per-rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme warga dalam mengembangkan budidaya Cabai sebagai upaya mengurangi pengeluaran rumah tangga sehari-hari