Pemanfaatan Aplikasi Scratch untuk Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Pemrograman Anak di Panti Asuhan Ulul Azmi Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v1i5.1514Keywords:
Kreativitas, pemrograman anak, pendidikan, pengajaran berbasis proyek, scratchAbstract
Pemanfaatan aplikasi Scratch dalam pendidikan telah terbukti efektif dalam meningkatkan kreativitas dan keterampilan pemrograman anak. Scratch memungkinkan anak-anak untuk belajar konsep dasar pemrograman melalui manipulasi blok kode yang mudah dipahami. Melalui pembuatan proyek seperti animasi, permainan, dan cerita interaktif, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan kreatifitas mereka. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Ulul Azmi, Surabaya, untuk mengevaluasi dampak penggunaan Scratch terhadap kreativitas dan keterampilan pemrograman anak-anak. Pelatihan menggunakan metode pengajaran berbasis proyek, seperti pembuatan permainan Flappy Bird yang berhasil meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap konsep pemrograman dan aplikasi Scratch. Evaluasi menggunakan pretest dan posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman teknis dan kreativitas anak-anak setelah pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Scratch tidak hanya meningkatkan keterampilan pemrograman anak, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri mereka dalam menggunakan teknologi dan berkolaborasi. Scratch dalam kurikulum pendidikan di panti asuhan atau institusi serupa dapat memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk menghadapi tantangan di era digital. Penelitian ini menyarankan adanya keberlanjutan pelatihan dan akses yang lebih sering ke teknologi bagi anak-anak di panti asuhan. Dengan demikian, Scratch tidak hanya berfungsi sebagai alat pembelajaran yang efektif, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dan meningkatkan potensi anak-anak yang membutuhkan di masyarakat.