Promosi Kesehatan melalui Penyuluhan Hipertensi dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kualitas Hidup Lansia Mandiri
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i1.2006Keywords:
Hipertensi, Lansia mandiri, Penyuluhan, SenamAbstract
Hipertensi merupakan kondisi tubuh yang ditandai dengan tekanan darah sistolik. Umumnya, penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala penyakit tertentu. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya dampak dari kegiatan yang telah dilakukan. Namun, terdapat 10% yaitu sebanyak 3 lansia tidak mengalami penurunan tetapi mengalami peningkatan tekanan darah di bulan September. Dengan adanya monitoring dan evaluasi angka hipertensi setelah dilakukannya sosialisasi oleh tim pengabdian masyarakat, dapat diketahui bahwa dengan adanya edukasi melalui promosi kesehatan dapat meningkatkan kesedaran masyarakat mengenai bahaya hipertensi. Kesimpulan hasil monitoring pada peserta penyuluhan yang terdiagnosis mengalami hipertensi mengalami penurunan, dari 26,7% menjadi 10% mengalami hipertensi. Penyuluhan serta kegiatan aktivitas fisik bersama dirasa dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat dan bahaya hipertensi.