GAMBARAN PEMBERIAN DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i4.1549Keywords:
Tablet tambah darah, Anemia, Ibu hamilAbstract
Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin di dalam darah yang rentan terjadi kepada ibu hamil. Kehamilan yang disertai anemia memiliki kadar hemoglobin <11 gr% pada trimester I dan III, sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin <10,5 gr%. Angka kejadian ibu hamil risiko tinggi di Sidoarjo masih tinggi berdasarkan jenis komplikasi kebidanan paling tinggi disebabkan karena anemia mencapai angka 2.341 (6,10%) ibu hamil dengan anemia dari 38.316 jumlah ibu hamil yang ada pada tahun 2022. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemberian dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah untuk ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2019-2022. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu adanya penurunan pemberian tablet tambah darah dengan cakupan 97,4% (2019) menjadi 96,59% (2020) karena pandemi covid-19 kemudian mengalami peningkatan menjadi 97,13% (2021) dan terus meningkat menjadi 98,84% (2022) dengan adanya peningkatan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) tersebut angka kasus ibu hamil anemia mengalami penurunan hingga 30,25% pada tahun 2022. Kesimpulan yang didapatkan yaitu pemberian dan kepatuhan dalam konsumsi tablet tambah darah di Kabupaten Sidoarjo telah mencapai keseluruhan jumlah ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD).