Sistem Budidaya dan Penanganan Pascapanen Kacang Panjang di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon
DOI:
https://doi.org/10.62017/gabbah.v2i3.4229Keywords:
Budidaya, Kacang panjang, PascapanenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem budidaya dan penanganan pascapanen kacang panjang di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Metode yang digunakan adalah observasi langsung di lapangan serta wawancara dengan petani, didukung dengan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa budidaya dilakukan dengan sistem tanam benih langsung (Tabela), pemupukan rutin, dan perawatan intensif pada masa generatif. Panen dilakukan secara bertahap tergantung musim dan varietas, dengan frekuensi 40–50 kali petik dalam satu musim. Penanganan pascapanen mencakup penyortiran, grading, pencucian, dan pengemasan sederhana, meskipun distribusi masih terbatas pada pasar lokal. Kesimpulannya, sistem budidaya dan penanganan pascapanen sudah cukup baik namun masih diperlukan perbaikan dalam distribusi dan pelabelan produk agar memiliki daya saing lebih tinggi.