PERAN TERAPIS DALAM PELAKSANAAN TERAPI WICARA ANAK DENGAN KETERLAMBATAN BICARA ( SPEECH DELAY ): Studi Kasus Tunggal : Pada Lembaga Terapi Happy Children Centre
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.5744Keywords:
peran terapis, terapi wicara, speech delayAbstract
Keterlambatan bicara (speech delay) berdampak pada kemampuan komunikasi dan interaksi anak sehingga memerlukan intervensi berupa terapi wicara. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran terapis dalam pelaksanaan terapi wicara anak speech delay serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus tunggal di Lembaga Terapi Happy Children Centre Kota Binjai. Subjek penelitian adalah seorang terapis wicara dan satu orang tua anak dengan keterlambatan bicara. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran terapis meliputi perencana, pelaksana, fasilitator, mitra orang tua, dan evaluator. Faktor pendukung pelaksanaan terapi adalah keterlibatan orang tua, media terapi yang tersedia, serta respon positif anak, sedangkan hambatannya berupa kurangnya konsistensi orang tua, keterbatasan sarana, dan variasi respons anak. Kesimpulannya, terapis tidak hanya berperan sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai motivator dan mitra orang tua dalam mendukung perkembangan anak speech delay.