Eksistensi Penghayat Kepercayaan Sapta Darma Di Desa Mayong Lor kabupaten Jepara

Authors

  • Naily Avida Defiana Institut Agama Islam Negeri Kudus Author
  • Rindang Viqriani Institut Agama Islam Negeri Kudus Author
  • Dany Miftah M. Nur Institut Agama Islam Negeri Kudus Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/arima.v1i4.1146

Keywords:

Eksistensi, Sapta Darma, Mayong Lor

Abstract

Agama yang diakui di Indonesia hanyalah Islam, Budha, Hindu, Konghucu, Katolik, Protestan, dan Hindu, menurut Undang-Undang Nomor 1 PNPS Tahun 1965. Kebijakan-kebijakan tersebut mempunyai dampak yang sangat merugikan bagi penghayat kepercayaan salah satunya Sapta Darma. Namun penghayar Sapta Darma di Desa mayong Lor tetap eksis sampai sekarang. Tujuan penelitian ini yaitu menelusuri alasan mengapa Sapta Darma di Desa Mayong Lor tetap eksis sampa sekarang dan bagaimana interaksi antara warga muslim sekitar dengan penghayat kepercayaan Sapta Darma. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini. Metodologi studi kasus dikombinasikan dengan penelitian kualitatif deskriptif.Peneliti menggunakan penelitian literatur, wawancara, dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Lokasi penelitian yaitu di Sanggar Sapta Darma di Kecamatan Mayong Lor Kabupaten Jepara. Wawancara dilakukan dengan ketua sanggar Sapta Darma Mayong Lor. Berdasarkan hasil penelitian kepercayaan Sapta Darma masih eksis dikarenakan mereka melakukan agenda pembinaan rutin, ikut berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan di desa, dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

Downloads

Published

2024-05-16

Issue

Section

Articles

How to Cite

Naily Avida Defiana, Rindang Viqriani, & Dany Miftah M. Nur. (2024). Eksistensi Penghayat Kepercayaan Sapta Darma Di Desa Mayong Lor kabupaten Jepara. ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(4), 317-322. https://doi.org/10.62017/arima.v1i4.1146

Similar Articles

1-10 of 14

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>